Tentang Kami

Memasang iklan dengan masa tayang 30 hari gratis. Untuk masa tayang 90 hari hanya dikenakan biaya US$ 2.
Bila Anda ingin iklan Anda ditampilkan pada “Featured Listing” maka dikenakan biaya tambahan US$ 3
Dengan memasang iklan di situs kami, Anda menyetujui pernyataan berikut:
- Saya setuju hanya akan memasang iklan yang ada kaitannya dengan Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Saya setuju bahwa saya akan bertanggung jawab penuh atas isi iklan baris yang saya posting di situs ini.
- Saya tidak akan menuntut pemilik situs ini untuk bertanggung jawab atas kerugian pada diri sendiri atau orang lain yang mungkin timbul secara langsung atau tidak langsung dari iklan yang saya posting di sini.
Dengan memasang iklan di situs kami, Anda selanjutnya menyetujui pedoman berikut:
- Tidak menggunakan bahasa yang vulgar, tidak sopan dan tidak pantas. Iklan yang melanggar peraturan ini dapat segera dihapus dan tanpa peringatan. Jika hal ini terkait iklan berbayar, tidak akan ada pengembalian dana.
- Tidak menggunakan komentar yang bersifat SARA, penuh kebencian, atau sejenisnya.
- Tidak mengiklankan produk, jasa dan aktivitas yang melanggar hukum berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Setiap iklan yang hanya sekedar posting percobaan, lelucon, atau tidak tulus atau tidak serius dapat dihapus.
Kami memiliki hak untuk menentukan iklan mana yang melanggar pedoman ini.
Silakan klik disini untuk memasang iklan baris Anda
Terima kasih atas pengertian Anda.
SEJARAH NTT
Zaman Kebangkitan Nasional (1900-1942)
Pada masa sesudah tahun 1900, kerajaan-kerajaan yang ada di Nusa Tenggara Timur pada umumnya telah berubah status menjadi status menjadi Swapraja. Swapraja-swapraja tersebut, 10 berada di Pulau Timor ( Kupang, Amarasi, Fatuleu, Amfoang, Molo, Amanuban, Amanatun, Mio mafo, Biboki, Insana) satu di pulau Rote, satu di pulau Sabu, 15 di pulau Sumba ( Kanatang, Lewa-Kanbera, Takundung, Melolo, Rendi Mangili, Wei jelu, Masukaren, Laura, Waijewa, Kodi-Laula, Membora, Umbu Ratunggay, Ana Kalang, Wanokaka, Lambaja), sembilan di pulau Flores (Ende, Lio, Larantuka, Adonara, Sikka, Angada, Riung, Nage Keo, Manggarai), tujuh di pulau Alor-Pantar (Alor, Baranusa, Pantar, Matahari Naik, Kolana, Batu lolang, Purema).
Swapraja-swapraja tersebut terbagi lagi menjadi bagian-bagian yang wilayahnya lebih kecil. Wilayah-wilayah kecil itu disebut Kafetoran-kafetoran. KLIK DITAUTAN INI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA..